ADMIN

Selasa, 07 Oktober 2014

Keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir

Keindahan Danau Toba dengan pulau Samosir di bagian tengahnya telah terkenal di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke seluruh dunia. Danau yang merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara ini sebenarnya adalah bekas kawah gunung berapi purba yang meletus sekitar 75. 000 tahun yang lampau. Beberapa peneliti dari universitas di Michigan memperkirakan bahwa letusan dari Gunung Toba ini merupakan letusan super dahsyat yang pernah terjadi di bumi. Jauh lebih dahsyat daripada letusan gunung Krakatau maupun gunung Tambora di Indonesia dan juga gunung Pompei di Italia.

Toba merupakan danau yang menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk mengunjungi danau ini, kita bisa berangkat dari Kota Medan menuju Kota Parapat yang berjarak sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan dengan mobil. Parapat merupakan kota kabupaten yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Hal itu masih di tambah dengan kulinernya yang terkenal lezat serta fasilitas pariwisata seperti penginapan dan pusat belanja yang tersedia lengkap di kota ini. Hal ini tentunya memudahkan bagi para pelancong yang ingin berpetualang di Toba dan Samosir.

Untuk pergi ke Pulau Samosir, kita bisa berangkat dari pelabuhan kapal feri di Kota Parapat. Namun jika berpergian pada akhir pekan, mungkin kita harus sedikit bersabar mengingat antrian kapal cukup panjang. Ada tiga pelabuhan kapal feri yang bisa kita gunakan yaitu pelabuhan Ajibata-Tomok, pelabuhan Simandindo-Tigaras dan pelabuhan Nainggolan-Muara. Tarif kapal feri untuk kendaraan roda empat berikut penumpangnya sekitar Rp. 90. 000 hingga Rp. 95. 000. Satu tips jika naik feri ke Pulau Samosir adalah jangan menghabiskan waktu di dalam mobil, sebab perjalanan melintasi danau begitu mengagumkan dan sayang untuk dilewatkan.

Jika kurang suka naik feri, alternatif lainnya adalah dengan naik mobil mengelilingi tepian danau hingga ke daerah Pangururan. Sayangnya, jalan darat menuju Pulau Samosir cukup sempit, curam dan berkelok-kelok. Meski demikian, pemandangan indah dari panorama danau yang luar biasa cantik dapat menjadi obat penawar dari segala kesulitan akses darat menuju pulau Samosir tersebut. Ketika tiba di Pulau Samosir, kita akan di buat kagum dengan keindahan pulau tersebut serta keunikan pemandangannya yang tidak biasa dari pulau yang terletak di tengah danau yang sangat luas.

Segala bentuk kehidupan di Pulau Samosir sangat identik dengan adat Batak yang kuat. Kita seperti kembali ke masa lalu di mana nilai-nilai luhur tradisi masih di pegang erat oleh masyarakatnya. Lantas, apa saja yang bisa kita lihat atau kunjungi selama berada di pulau Samosir? Udara yang sejuk di pulau tersebut akan membuat kita tak bosan menikmati pemandangan dari tepi danau. Kita juga dapat mengunjungi tempat wisata permandian air panas, kampung tradisional Batak, makam raja-raja, museum, batu persidangan, mentonton pertunjukan budaya dan berbagai tempat menarik lainnya di pulau ini.

Jangan lupa untuk menyicipi kuliner khas Pulau Samosir yang tersedia di berbagai rumah makan dan warung. Namun bagi wisatawan yang beragama Islam, mungkin harus meluangkan sedikit waktu ekstra untuk memilih rumah makan yang mencantumkan kata “Halal”. Jika tidak mau repot, cari saja rumah makan yang menyediakan menu ikan khas danau yang cukup memanjakan lidah. Bagi para wisatawan, sangat disarankan untuk mengambil waktu empat atau lima hari untuk mendapatkan pengalaman indah yang tak terlupakan selama berada di kawasan Danau Toba dan pulau Samosir.

0 komentar:

Posting Komentar